Imajinasi jauh lebih penting dari pada pengetahuan. Imagination is more important than knowledge. (Albert Einstein)

Siapakah kita sekarang? Hanya seorang yang belum sukses, yang belum bisa mandiri, yang masih seperti ini saja. Menurut saya, itu semua tidak penting. Hari ini kita boleh jadi belum sukses daripada orang lain. Namun, yang penting adalah, siapa kita satu, dua, tiga, atau lima tahun mendatang. Mungkin saja Anda sependapat dengan saya yaitu “mimpi” kita satu tahun mendatang adalah menjadi orang sukses dengan penghasilan jutaan rupiah tiap bulannya secara konsisten. Semua hal sukses berawal dari sebuah mimpi.


Mimpi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mimpi adalah apa yang kelihatan atau dialami ketika tidur. Dari definisi ini, umumnya mimpi selalu dikonotasikan negatif. Anda mungkin pernah mencibir bila ada seorang teman yang ingin bertemu artis terkenal, maka Anda bilang,” mimpi kali….”.

Namun, sebenarnya mimpi itu tidak seburuk itu citranya. Bagi beberapa orang, mimpi diartikan cita-cita yang benar-benar bisa diwujudkan. Memang ada sedikit perbedaan antara keduanya. Mimpi hanyalah lamunan indah semata, kadang malah ngawur, dan bahkan terkesan tidak masuk akal. Sementara cita-cita biasanya sudah dilengkapi dengan rencana pencapaian. Tetapi, jika mimpi yang tampaknya tidak masuk akal itu (menurut pemahaman kita sekarang) diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, maka nilainya sama saja dengan cita-cita yang tinggi.
Dunia membuktikan, hanya orang-orang bercita-cita tinggi yang mampu mengubah wajah dunia. Namun dulunya mereka suka diledek sebagai pemimpi belaka. Zaman dahulu, gagasan bahwa orang bisa terbang ke angkasa luar dianggap mimpi di siang bolong. Namun, begitu teknologi pesawat telah mampu membawa manusia menjelajahi angkasa luar, gagasan gila itu benar-benar jadi kenyataan yang tak terbantahkan. So, pencapaian-pencapaian besar selalu dimulai dari mimpi-mimpi yang besar pula.
Begitu pula kita, jangan takut untuk bermimpi menjadi orang sukses dengan penghasilan yang kita inginkan per bulan secara konsisten dalam satu tahun mendatang. Kekuatan mimpi inilah yang akan memberikan dorongan besar dalam perjuangan kita.

Mimpi yang SMART

Mimpi memang bisa menjadi tenaga pendorong yang dahsyat. Tetapi, mimpi macam apa? Menurut saya, mimpi yang dahsyat tenaga dorongnya adalah mimpi yang SMART yaitu specific(spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), dan timeliness (ada kerangka waktu).
Apa contoh mimpi yang SMART itu? Misalnya, saya sendiri bermimpi satu tahun ke depan harus menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan $10,000 per bulan secara konsisten. Tidak penting siapa saya sekarang, sah-sah saja kok bermimpi!

Mimpi saja tak cukup!

Memiliki mimpi yang saya sebutkan di atas, tentu tidak cukup. Untuk mencapai mimpi-mimpi tersebut, kita butuh tindakan-tindakan yang konkret serta kekuatan lain yang bisa membantu kita mencapai tujuan tersebut. Tindakan-tindakan itu adalah berdoa. Berdoa merupakan sarana pendekatan diri kepada Tuhan dan meminta restu-Nya supaya mimpi yang kita artikan cita-cita terwujud. Dengan berdoa, Insya Allah daya optimis kita akan bertambah dan motivasi pun semakin besar. Dalam bahasa praktis, doa itu ibarat mengajukan proposal kepada Tuhan. Bagaimana dapat “proyek” kalau kita tidak pernah mengajukan “proposal”?
 Nah, sekarang ini masihkah ada pikiran takut bermimpi menjadi orang sukses sesuai mimpi kita masing-masing? Justru yang perlu ditakutkan adalah kesiapan mental kita saat mimpi tersebut menjadi kenyataan.

0 komentar:

Posting Komentar

About author

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Bandung yang senang dengan hal - hal tentang pengembangan diri.

search

kalbu

"Dan Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu"
(QS. 4 :126)

______________