Diposting oleh
Setyadi Bagus Mahardhika
Siapakah kita sekarang? Hanya seorang yang belum sukses, yang belum bisa mandiri, yang masih seperti ini saja. Menurut saya, itu semua tidak penting. Hari ini kita boleh jadi belum sukses daripada orang lain. Namun, yang penting adalah, siapa kita satu, dua, tiga, atau lima tahun mendatang. Mungkin saja Anda sependapat dengan saya yaitu “mimpi” kita satu tahun mendatang adalah menjadi orang sukses dengan penghasilan jutaan rupiah tiap bulannya secara konsisten. Semua hal sukses berawal dari sebuah mimpi.
Mimpi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mimpi adalah apa yang kelihatan atau dialami ketika tidur. Dari definisi ini, umumnya mimpi selalu dikonotasikan negatif. Anda mungkin pernah mencibir bila ada seorang teman yang ingin bertemu artis terkenal, maka Anda bilang,” mimpi kali….”.
Diposting oleh
Setyadi Bagus Mahardhika
This is my right, a right given by God
To live a free life, to live in Freedom
talkin' about Freedom
I'm Talkin' bout Freedom
I will fight, for the right
To live in Freedom
Anyone, who tries to take it away
Will have to answer, Cause this is my right
I'm talkin' about Freedom
I'm Talkin' bout Freedom
I will fight, for the right
To live in Freedom, yeah oh
(LEAD SOLO)
talkin' about Freedom
I'm talkin' bout Freedom
I will fight, for the right
To live in Freedom
Everybody talkin' bout Freedom
We're Talkin' bout Freedom
We will fight, for the right
To live in Freedom
Talkin' bout freedom
I'm talkin bout freedom
I will fight, for the right
To live in Freedom
I'm talkin' about Freedom
I'm talkin' about Freedom
We will fight, for the right
To live n Freedom
( Paul McCartney )
Diposting oleh
Setyadi Bagus Mahardhika
Masa lalu kita yang indah terkadang ingin kita kembali ke masa itu, terkadang kita berpikir juga untuk segera mungkin menggapai masa depan...tapi tidak..tidak untuk sekarang...karena kita masih hidup di masa sekarang.
Diposting oleh
Setyadi Bagus Mahardhika
Paradigma, pandangan, persepsi itulah kata bermakna sama yang sering kita jumpai dalam keseharian. Setiap hari kita tentu memiliki banyak paradigma/pandangan terhadap sesuatu maupun orang dalam dunia ini. Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon kita berikan. Begitu banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilan mengkondisikan kehidupan duniawi yang syarat dengan kompleksitas. Contoh sederhana ketika kita mendapatkan informasi dari teman tentang seseorang, perilaku atasan kepada bawahan di kantor, penampilan orang lain, kebiasaan yang dilakukan orang lain, dan masih banyak lagi stimulus orang lain yang seringkali merefleksikan sikap dan perilaku kita terhadap kondisi tersebut. Baik atau buruknya sebuah respon yang kita berikan bergantung bagaimana persepsi yang berada di otak kepala.